Sabtu tgl 15 Juni 2013, aku bersama dengan kesebelas orang lainnya (4 orang perempuan dengan diriku ditambah 8 orang pria) pergi ke pulau pari. Dengan harga paket 290 ribu, kami sudah mendapatkan tiket PP Muara Angke-Pulau Pari-Muara Angke, penginapan selama 1 malam, sepeda selama di pulau, snorkling, kamera underwater, dan makan 3x.
Jadilah hari itu aku bangun jam setengah 5, lalu mandi dan bersiap-siap. Jam 5 pas aku bersama ketiga orang lainnya berangkat dengan menggunakan taksi dari daerah Fatmawati. Kami tidak menggunakan jalan tol, alhasil, biaya taksi dari Fatmawati sampai pom bensin Muara Angke adalah 130 rb, ditambah tiket masuk Muara Angke (sebelum pasar ikan) 4 rb.
Kami menunggu di kapal sekitar satu jam sampai kapal terisi penuh. Bila ingin mendapatkan tempat duduk yang enak, maka kita harus datang lebih pagi dan menunggu di dalam kapal. Sambil menunggu kapal berangkat, seperti biasa, kami foto"..
Perjalanan berlangsung selama 1,5 jam. Aku sendiri tidak apa-apa selama setengah perjalanan pertama, tetapi setengah sisanya aku mabuk laut.. @_@
Kami sampai sekitar pukul 9.30. Merasa lapar, kami pun membeli batagor dan otak" di pelabuhan. Setelah menaruh tas di penginapan (rumah penduduk dengan 3 kamar, plus 1 ranjang besar di ruang tamu), kami pergi menjelajah pulau ke arah Barat dengan sepeda. Sepeda yang kunaiki ada di bawah (warna pink tanpa rem). =D
Kami sampai di dekat tempat penelitian LIPI. Setelah berjalan sampai ujung pulau (foto terlampir), kami bermain air. Dan, apalagi yang kami lakukan kalau bukan foto"? Hehehe..
Ada banyak pohon bakau di sana, dan kami menemukan bintang laut yang masih hidup..
Setelah itu kami kembali ke penginapan untuk makan siang dan bersiap-siap snorkling. Karena kamera aku ditinggal, yang ada hanya foto-foto dari kamera yang telah disediakan. Kami sempat mampir ke Pulau Tikus (pulau tak berpenghuni untuk bermain air sebentar). Perjalanan dilakukan dengan menggunakan kapal nelayan. Kami jg mendapatkan (dipinjami) peralatan snorkling. Kami bersnorkling ria di dua tempat (aku lupa namanya >_<)
Setelah snorling, kami kembali ke Pulau Pari, berusaha untuk mengejar sunset di ujung barat pulau (kembali ke tempat LIPI), sayang sekali matahari tertutup awan, jadi sunset-nya tidak terlihat jelas.
Sehabis melihat sunset, kami kembali ke penginapan untuk mandi (dengan gelap-gelapan dan hanya ditemani cahaya lilin yang kecil karena ada pemadaman) dan makan malam (untung saja saat aku selesai mandi, lampu sudah kembali menyala. Yipieeee!). Sambil menunggu waktu barbeque, kami menghabiskan waktu dengan bermain werewolf. Namun apa daya, tepat pukul 9 malam (waktunya kami barbeque), hujan turun dengan deras. T-T
Akhirnya, cumi dan ikan kami dibakarkan oleh mas pemandu. Kami bermain werewolf sampai pukul 11.00 lalu memutuskan untuk tidur karena ingin mengejar sunrise esok harinya.
Ingin tahu perjalananku di hari kedua? Ikuti post selanjutnya ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar